Leicester – Leicester City bisa bernapas lega. Sebab The Foxes baru saja selamat dari pengurangan poin di Premier League.


Leicester memang baru saja kembali ke Premier League, setelah dua musim lalu terdegradasi. Mereka jadi juara Championship namun ada masalah di balik itu.

Pada bulan Maret lalu, Leicester didakwa melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) yang diterapkan Premier League ke seluruh klub. Premier League cuma mengizinkan klub mengalami kerugian maksimal 105 juta paun selama tiga musim di bawah aturan PSR.

Leicester tidak memenuhi persyaratan itu ketika hasil audit keluar per 30 Juni 2023. Alhasil Leicester terancam pengurangan poin seperti halnya Everton dan Nottingham Forest.

Hal ini membuat manajemen Leicester mengajukan banding, dengan alasan bahwa laporan keuangan itu keluar di saat mereka tak lagi jadi anggota Premier League dan sudah terdegradasi ke Championship.

Banding tersebut akhirnya dimenangkan Leicester dan mereka pun tidak jadi mendapat hukuman pemotongan poin.

Baca juga:
Rahasia Gacornya Jamie Vardy di Atas Usia 30 Tahun
“Leicester City menyambut baik keputusan komprehensif Dewan Banding, yang mendukung posisi kami yang dinyatakan secara konsisten bahwa tindakan apa pun terhadap Klub harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar pernyataan resmi Leicester.

Sementara itu Premier League mengaku terkejut dan kecewa dengan dikabulkannya banding Leicester. Meski demikian, Premier League akan tetap menghormati keputusan tersebut.

“Keputusan Dewan Banding secara efektif mengartikan bahwa, meskipun klub tersebut bermain di sedari musim 2019/20 hingga 2022/23, liga tidak dapat menindak klub itu, karena melampaui ambang batas PSR yang relevan sehubungan dengan periode akuntansi terkait,” demikian pernyataan Premier League.

Leicester City kini berada di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dengan satu poin dari tiga laga.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *