Milan – Inter Milan akan berupaya mematahkan tren buruk juara bertahan Liga Italia. Dalam empat musim terakhir, tidak ada tim yang bisa mempertahankan gelarnya.


Sejak Juventus menjadi juara beruntun pada 2018/19 dan 2019/20, belum ada tim lain yang mampu melakukan pencapaian serupa. Setelahnya kompetisi berturut-turut dimenangi Inter (2020/21), AC Milan (2021/22), Napoli (2022/23), dan kembali Inter.

Inter sendiri mendominasi Serie A musim lalu untuk memenangi gelar liga ke-20 dalam sejarah klub. Nerazzurri mengumpulkan 94 poin di klasemen akhir, unggul 19 poin dari Milan (2), dan 19 poin dari Juventus di peringkat ketiga.

Baca juga:
Jadwal Matchday Pertama Liga Italia 2024/2025 Akhir Pekan Ini
Sedangkan Napoli, yang berstatus sebagai kampiun di musim 2023/24 malah terpuruk. Partenopei secara mengejutkan terjun bebas usai finis di peringkat 10 dengan selisih 31 poin dari Inter.

Pelatih Inter Simone Inzaghi sadar benar dengan fenomena tersebut. Inter dituntut agar tidak jemawa karena rival-rival serius memperkuat diri demi bersaing untuk gelar juara 2024/25.


Baca juga:
Alexis Sanchez Tetap Akan Tinggalkan Inter Andai Ditawari Kontrak Baru
“Kami tahu tanggung jawab yang akan kami punya di musim ini. Kami datang dari sebuah musim yang positif, yang berakhir dengan bintang kedua. Sekarang kami akan harus meningkatkan komitmen dan kerja keras kami karena banyak klub memperkuat diri dan akan ingin juara,” sebut Inzaghi kepada FCInterNews.

“Kami toh juga sudah melihat bagaimana tim-tim lain punya masalah setelah memenangi titel juaranya, jadi kami harus menghindari hal itu. Kami akan harus bagus dalam detail-detail saat mempersiapkan berbagai pertandingan.”

Inter Milan merekrut Piotr Zielinski, Mehdi Taremi dan Thiago Romano secara gratis dan membelanjakan sekitar 15 juta euro untuk Luka Topalovic dan Josep Martinez. Inter akan membuka Liga Italia musim ini dengan bertandang ke Genoa, Sabtu (17/8) malam WIB.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *