Jakarta – Adrien Rabiot tak kunjung mendapatkan klub baru usai meninggalkan Juventus per Juli lalu. Permintaan yang berlebihan dari gelandang Prancis itu membuat para klub peminat mundur.
Rabiot pergi dari Turin secara bebas transfer usai kontraknya habis, mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin selama lima tahun. Juventus sebetulnya mau melanjutkan kerja sama, namun pemain 29 tahun itu menolaknya.
Dirangkum Football Italia, Juventus menawarkan dua musim dengan gaji bersih 7,5 juta Euro per musim, sama dengan bayaran terakhirnya. Rabiot tak bersedia karena mengharapkan kenaikan menjadi dua digit.
Baca juga:
Rabiot Masih Belum Punya ‘Rumah’
Sewaktu bernegosiasi dengan Manchester United pada tahun lalu, Rabiot dikabarkan meminta gaji 10 juta Euro per musim. Setan Merah kemudian mundur dan ia pun akhirnya bertahan di Juventus. Musim panas ini, sikap Rabiot tak berubah.
AC Milan sempat mendekatinya dan mengajukan tawaran, namun respons yang lambat membuat Rossoneri malas untuk melanjutkan pengejaran. Hal serupa terjadi di Liga Turki.
Ia sempat dikaitkan pindah ke sana karena bursa transfer di negara tersebut masih buka hingga 13 September, namun belakangan minat itu berkurang. Sebabnya lagi-lagi angka gaji dan komisi yang tinggi.
Baca juga:
Cinta Szczesny ke Juventus yang Bertepuk Sebelah Tangan
Rabiot diberitakan meminta gaji 40 juta Euro untuk tiga musim. Jumlah itu termasuk komisi untuk ibunya, Veronica, yang juga bekerja sebagai agennya.
Masih dinanti ke mana Rabiot akan berlabuh. Namun semakin lama ia tak menemukan klub baru, semakin sulit pula ia beradaptasi, mengingat musim kompetisi di liga-liga besar Eropa sudah dimulai.